PARGOY
Bergoyang di dalam bus
dengan musik jedak-jeduk
dan
lampu disko yang berputar-putar
seperti
kepala renta
meminta
sepotong rembulan
dari
mabuk perjalanan
kita
menyantap sepiring nasi campur
tengah
malam
sebelum
memasuki tol mimpi
yang
mulus menuju dengkuran kuda
Oktober, 2023
PROTES SARAPAN
Kemudian
kita tiba
di
sebuah rumah makan
meski
pagi masih mengandung gelap
kemudian
kita menumpang mandi
dan
gosok gigi
membersihkan
sisa serapah
yang
menyelilit di sudut kepala
kemudian
kita mencari
segelas
kopi yang bersembunyi
di
warung 24 jam
yang
tidak tidur menunggu kita
kemudian
menu sarapan datang
memanggil
kita untuk melayangkan protes
tentang
bak mandi
dan
ayam mati yang nangkring di atas nasi
Oktober,
2023
DI
BAWAH POHON JAMBU
Seorang
Thales dari Miletos
duduk
di bawah pohon jambu
menghitung
bunga-bunga yang rontok
pada
rambut anak-anak
pertanyaan
jawaban
perspektif
yang sulit untuk dicerna
dengan
perut yang dangdutan
tiba-tiba
seorang Thales dari Miletos
mengetuk
dari balik wikipedia
mengajakku
minum kopi
dan
menghidup udara intelektual
dalam
hitungan jam
Oktober,
2023
BALE
WUKIR
Mari-mari
bernyanyi bersama
Mari-mari
berjoget semua
masih dengan lagu dangdut
yang ambyar
aku
menyawer cuaca panas
sedang
bau leluhurku sebatas angan-angan
setelah
melewati Jalan Kaliurang
seperti
rumahku sendiri
aku
menelpon Merapi
“piye
kabare?”
yang
sedang berselimut awan abu-abu
Mari-mari
bernyanyi bersama
Mari-mari
berjoget semua
masih
dengan lagu dangdut yang ambyar
aku
menyawer cuaca panas
batu-batu
tetap diam
Oktober,
2023
*Lagu Koes Plus
TRANSIT,
TANJAKAN, DAN BATU
Transit
sebentar
menunggu
sebelum kita dibawa
menyusuri
tanjakan
dan
sisa-sisa muntahan batu
di
sepanjang jalan
menuju
perkampungan
yang
telah melarikan diri
dari
srudukan wedhus gembel
Oktober, 2023
RUMAH
INGATAN
26
Oktober 2010
pukul
lima sore
wedhus
gembel
mengetuk
pintu
dengan
tiba-tiba
lalu
pergi
meninggal
luka
dan
duka
yang
nganga
tapi
bayangan Maridjan
masih
hidup
bersama
nyala Merapi
Oktober,
2023
MENJELANG MALAM DI SUATU MALIOBORO
Menjelang
malam
aku
kembali lagi ke Malioboro
yang
selalu menampung keramaian
kemudian
aku menyusuri lapak-lapak
pedagang
menjajakan nasib ke pembeli
mendengar
pengamen
menyanyikan
lagu yang sepi
memotret
diriku sendiri
hingga
malam tak terasa
menghadirkan
teman
membawa
bingkisan
untuk
dua lelaki puisi
Oktober, 2023
WEDANG
RONDE
Tiga
bola mimpi berwarna merah
biji
kacang harapan
potongan
roti nasib
bertemu
dengan kuah jahe
di
ceruk mataku
yang
menunggu malam
sebelum
pulang
ke
kamar hotel
Oktober, 2023
PIZZA
DI KAMAR 902
Malam
telah merebah
di
langit
tapi
kota masih belum tidur
menerima
tusukan
tusukan
dari
keramaian
juga
kesepian
sedangkan
perutku
dangdutan
dan
sekotak pizza
mengetuk
pintu
di
kamar 902
sampai
pagi
kembali
tiba
matahari
merangkak
dari
celah jendela
aku
tak menyentuh
tapi
pizza
masih
tersisa
beberapa
potong
dingin
duduk
di
atas meja
Oktober,
2023
SARAPAN
YANG MACET
Selamat
pagi, Yogyakarta
setelah
malam yang singkat
menemaiku
di kamar 902
setelah
keramas
setelah
gosok gigi
aku
berkemas
menuju
ruang sarapan
yang
macet dengan menu
orang-orang
berangkat kerja
anak-anak
berangkat ke sekolahan
dan
mahasiswa berangkat ke kampus
Oktober, 2023
KE
RUPA
Aku
menyusun ekspetasi
pada
rongga kaleng cat
campuran
warna-kata
dengan
cetakan
kepala
orang-orang
yang
diam itu
menyambutku
meriah
potongan
dewi-dewi retak
yang
berhasil
menahan
gempa
tetap
berdiri
menjaga
siang
dari
musim kemarau
aku
harus menunggu
di
bawah pohon
daun-daun
ranggas
menjelma
pameran lukisan
di
dinding gedung
yang
dipenuhi sarang laba-laba
sebelum
masuk
ke
ruangmu
pada
lantai tiga
Oktober,
2023
RARA
JONGGRANG
Rembulan
meletus, Rara
malam
dipotong
nyanyian
lesung
dari
para dayang
ini
puisi kutukan
atau
karma
karena
cinta
ditepuk
sebelah dada
maka
batu-batu
membungkus
tubuhmu
ke
dalam cerita rakyat
yang
melintasi zaman
dan
diamini
oleh
sejarah
menarilah,
Rara
dalam
reruntuhan
batu-batu
nasib
yang
berserakan
di
Taman Prambanan
Oktober, 2023