21/07/2020

SEPERTI MELIHAT CHAIRIL



SEPERTI MELIHAT CHAIRIL 

Berkaca di pelabuhan kecil
seperti melihat Chairil
Kapal dan perahu mempercepat senja
Angin bising sejak kemarin
sedang gudang, rumah tua
tak lagi mampu menampung cerita.

Nasib dan hidup apakah berkawan
jika kesunyian dianggap kekalahan
Waktu terus berlari bersama laju kereta
mengantar lagu derita kepada purnama

Malam semakin tambah kelam
sepi bertempik
mencium segala luka
segala yang tak dikenal 

Berkaca di pelabuhan kecil
seperti melihat Chairil
ingin merdeka
juga hidup seribu tahun lagi
menanti suara dari ranting cemara

(Muncar, 210720)
Gubahan dari puisi Chairil Anwar

2 komentar:

  1. NAMA: SUCI RAMADHANI
    KELAS:7D
    Maksud Puisi di atas:Kenangan nasib buruk yang meninggalkan banyak derita dan luka di suatu rumah dan ingin meninggalkan nasib buruk itu. Dan mengubah menjadi lebih baik

    BalasHapus

CATATAN AGUSTUS 2024

  ilustrasi AI REVIEW KUPULANGKAN KEPERGIAN untuk Nadira Andalibtha   Sekumpulan puisi sedang asyik mengetik dirinya sendiri. Cafe yan...