10/02/2019

TANGGAL

 Angka-angka tanggal
rembulan luntur di atas kota
dipukul sepi ditusuk sunyi
suara tertahan di persimpangan
dahak lengket di jalan makadam
tak terhitung oleh keberangkatan
sebab bayangan setengah telanjang
pulang ke rumah malam
yang tak pernah menyediakan siang
menyisakan pertanyaan-pertanyaan
melintir ke kanan ke kiri
kemana perginya matahari
yang mengawali pagi
embun pun beku di sepasang sayap kelelawar
dibawa terbang entah kemana

(Damtelu, 090219)

07/02/2019

PEMAKAMAN KERINGAT

Siapa yang sudi mengantar
keringat yang mati diperkosa
mengering di pori-pori

Tak ada iring-iringan
beras kuning dan kembang
dari pelayat
di jalan menuju pemahaman

sedang pelayat takut
mengerut dihantam biaya pemakaman
juga biaya perawatan selokan
agar mampu menampung
uang recehan yang disebar
di jalan menuju pemakaman

pelayat tak mau datang
sekadar memberi ucapan
"Selamat mati, aku tak bisa memandikan
dan mengantarmu
sebab malaikat sedang tidur
tak bisa diganggu"

Lalu keringat memakamkan diri
ke lubang kegaduhan

(Damtelu, 060219)

05/02/2019

SELAMAT MAKAN MALAM DENGAN MENU SUP ATI REMPELA

Di sebuah pesta di restoran
anak-anak dilarang gaduh
sebab bapak dan ibu
sekarang sedang menjalani prosesi
makan malam dengan menu sup ati rempela
Sstt, jangan menggerutu
jangan banyak protes
ini sudah menjadi keputusan
yang terputus-putus
dan sudah tertulis di daftar menu
Makan malam tanpa kepala
tanpa akal pikiran
o, terima saja
perut tak membutuhkan akal pikiran
Akal pikiran telah digadaikan
yang penting perut kenyang
Sup ati rempela adalah menu favorit
bagi bapak dan ibu
yang perutnya tak pernah kenyang
Selamat makan malam
dengan menu sup ati rempela

(Damtelu, 050219)

01/02/2019

DICENGKRAM

Gerak gerik telah diatur oleh aturan yang dilanggar. "Tak boleh dibantah dan membantah"  kata Si Mbah. Hukum adalah ancaman yang menyudutkan papa ke rumah yang paling asing. Keriput waktu menandakan kekuasaan tak mau merelakan segala yang dicengkram dan segala yang diduduki.

"hidup dikuasai dan menguasai"

Kekuasaan tak lebih dari sakit gigi akut yang membikin taring ompong. Merapas musik jazz dari lambung pencernaan. Kekuasaan menyisakan musik dangdut yang juga membikin kepala manggut-manggut. Tak tahu apa maksudnya yang penting ikut.

"hidup dibunuh dan membunuh"

Jika kekauasan dibiarkan tanpa hati maka akan membunuh pikiran. Menumbuhkembangkan penderitaan bagi papa. Mati tak berdaya. Gerak gerik telah diatur oleh aturan yang dilanggar. "Tak boleh dibantah dan membantah" kata Si Mbah. Kekuasaan adalah kedudukan untuk mengatur dan menganduk-aduk nasib bayaran. Mampus.

(Damtelu, 010219)

29/01/2019

KEGOMBALAN

Kau yang menyalakan kompor
menumpangkan penggorengan
untuk memasak kata-kata
mentah menjadi entah

Cukup ludahmu saja
tak perlu bumbu atau penyedap rasa
agar pikiran dan perut
semakin semrawut

Kata-kata terkadang juga bangsat
dan memperkosa
menjejalkan siasat dan curiga
pada lubang pertemuan rahasia

Maka, sudahi saja kegombalan ini
cinta tak butuh kata-kata
tetapi cinta butuh bukti
yang nyata apa adanya

(Damtelu, 290119)
📷 Teater Pinggir Kali IAI Ibrahimi Genteng

17/01/2019

DI DALAM KULKAS

Jam tangan dibunuh waktu
pada pukul tujuh pagi
pesawat meninggi
secangkir kopi pahit tumpah
di retina matahari
kental mengenang dialog
perempuan di dalam kulkas
puisi basi
menjamur nyeri
harapan tahu tempe
digoreng berkali-kali
rindu kesumat
segelas lemon tea
di atas gunung
sekotak mie goreng instan
tipes malam hari
melodi nada fa dan la
sekolah rendahan
cahaya lampu 5 watt
di persimpangan tuhan
tangis hujan gerimis
naga bulan
bertopi merah muda
sketsa telanjang dada
dibawanya pergi tak kembali



(Damtelu, 170119)


07/01/2019

DI ATAS LUKA

Seharusnya ini sebuah kelahiran
Sembilan purnama malah mati dalam kandungan

Tetapi pesta menari di atas luka
Seorang pria pergi diantarkan selongsong peluru

Mendung berpeluh pekat
: tercecer jadi batu

Apakah perempuan perkasa
bisa menghidupkan kembali
sembilan purnama mati dalam kandungan

(Damtelu, 070119)

CATATAN AGUSTUS 2024

  ilustrasi AI REVIEW KUPULANGKAN KEPERGIAN untuk Nadira Andalibtha   Sekumpulan puisi sedang asyik mengetik dirinya sendiri. Cafe yan...