Siapa yang sudi mengantar
keringat yang mati diperkosa
mengering di pori-pori
Tak ada iring-iringan
beras kuning dan kembang
dari pelayat
di jalan menuju pemahaman
sedang pelayat takut
mengerut dihantam biaya pemakaman
juga biaya perawatan selokan
agar mampu menampung
uang recehan yang disebar
di jalan menuju pemakaman
pelayat tak mau datang
sekadar memberi ucapan
"Selamat mati, aku tak bisa memandikan
dan mengantarmu
sebab malaikat sedang tidur
tak bisa diganggu"
Lalu keringat memakamkan diri
ke lubang kegaduhan
(Damtelu, 060219)
07/02/2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ENAM TAHUN ISTRIKU
ilustrasi dari AI Hujan Melelapkan Insomnia hujan melelapkan insomnia di dalam plastik bekas mainan guling kanak-kanakmu menyimpan jejak ba...

-
ilustrasi AI Pesan Guru Kepada Muridnya Kurikulum adalah teka-teki silang tanpa petunjuk, menyisakan k elas dengan kursi yang pincang d...
-
Foto dari AI Membuka Pintu yang Lain Pagi tergelincir dari kalender kalian bungkus kenangan seperti seragam di lemari tua warna-warna hujan ...
-
ilustrasi AI 37 Tahun yang Bernafas Sebuah fosil bernyanyi di dalam kerongkongan desa. Selusin sungai waktu retak seperti paru-paru ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar