07/02/2019

PEMAKAMAN KERINGAT

Siapa yang sudi mengantar
keringat yang mati diperkosa
mengering di pori-pori

Tak ada iring-iringan
beras kuning dan kembang
dari pelayat
di jalan menuju pemahaman

sedang pelayat takut
mengerut dihantam biaya pemakaman
juga biaya perawatan selokan
agar mampu menampung
uang recehan yang disebar
di jalan menuju pemakaman

pelayat tak mau datang
sekadar memberi ucapan
"Selamat mati, aku tak bisa memandikan
dan mengantarmu
sebab malaikat sedang tidur
tak bisa diganggu"

Lalu keringat memakamkan diri
ke lubang kegaduhan

(Damtelu, 060219)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CATATAN AGUSTUS 2024

  ilustrasi AI REVIEW KUPULANGKAN KEPERGIAN untuk Nadira Andalibtha   Sekumpulan puisi sedang asyik mengetik dirinya sendiri. Cafe yan...