Seperti lelah-lelah yang terdahulu
pagi ini sesampainya di Kalasan
aku tak lupa mencarimu
Duduk sejenak mengabarkan luka
tergurat di antara tawa
dan senyuman tua
Seperti lelah-lelah yang terdahulu
apakah masih terhitung
(Kalasan, 120219)
12/02/2019
MALAM MELAJU
Malam pun terus melaju
dan untuk apa aku berada
menemani mereka
sebab selalu ada risau
seperti angin mendesau
membisiki telinga
Malam pun hanya arak-arakkan
riuh berantakan
kesepakatan
tak pernah bertemu
merangkai rindu
: asu
(Probolinggo, 110219)
dan untuk apa aku berada
menemani mereka
sebab selalu ada risau
seperti angin mendesau
membisiki telinga
Malam pun hanya arak-arakkan
riuh berantakan
kesepakatan
tak pernah bertemu
merangkai rindu
: asu
(Probolinggo, 110219)
KEMBALI
Kembali menuju kotamu
semoga bertemu
buku-buku yang terasing
dari keramaian
juga kaki lima yang masih setia
menawarkan mimpi
secangkir kopi
gigil di jalanan Malioboro
(Perjalanan, 110219)
semoga bertemu
buku-buku yang terasing
dari keramaian
juga kaki lima yang masih setia
menawarkan mimpi
secangkir kopi
gigil di jalanan Malioboro
(Perjalanan, 110219)
10/02/2019
TANGGAL
Angka-angka tanggal
rembulan luntur di atas kota
dipukul sepi ditusuk sunyi
suara tertahan di persimpangan
dahak lengket di jalan makadam
tak terhitung oleh keberangkatan
sebab bayangan setengah telanjang
pulang ke rumah malam
yang tak pernah menyediakan siang
menyisakan pertanyaan-pertanyaan
melintir ke kanan ke kiri
kemana perginya matahari
yang mengawali pagi
embun pun beku di sepasang sayap kelelawar
dibawa terbang entah kemana
(Damtelu, 090219)
rembulan luntur di atas kota
dipukul sepi ditusuk sunyi
suara tertahan di persimpangan
dahak lengket di jalan makadam
tak terhitung oleh keberangkatan
sebab bayangan setengah telanjang
pulang ke rumah malam
yang tak pernah menyediakan siang
menyisakan pertanyaan-pertanyaan
melintir ke kanan ke kiri
kemana perginya matahari
yang mengawali pagi
embun pun beku di sepasang sayap kelelawar
dibawa terbang entah kemana
(Damtelu, 090219)
07/02/2019
PEMAKAMAN KERINGAT
Siapa yang sudi mengantar
keringat yang mati diperkosa
mengering di pori-pori
Tak ada iring-iringan
beras kuning dan kembang
dari pelayat
di jalan menuju pemahaman
sedang pelayat takut
mengerut dihantam biaya pemakaman
juga biaya perawatan selokan
agar mampu menampung
uang recehan yang disebar
di jalan menuju pemakaman
pelayat tak mau datang
sekadar memberi ucapan
"Selamat mati, aku tak bisa memandikan
dan mengantarmu
sebab malaikat sedang tidur
tak bisa diganggu"
Lalu keringat memakamkan diri
ke lubang kegaduhan
(Damtelu, 060219)
keringat yang mati diperkosa
mengering di pori-pori
Tak ada iring-iringan
beras kuning dan kembang
dari pelayat
di jalan menuju pemahaman
sedang pelayat takut
mengerut dihantam biaya pemakaman
juga biaya perawatan selokan
agar mampu menampung
uang recehan yang disebar
di jalan menuju pemakaman
pelayat tak mau datang
sekadar memberi ucapan
"Selamat mati, aku tak bisa memandikan
dan mengantarmu
sebab malaikat sedang tidur
tak bisa diganggu"
Lalu keringat memakamkan diri
ke lubang kegaduhan
(Damtelu, 060219)
05/02/2019
SELAMAT MAKAN MALAM DENGAN MENU SUP ATI REMPELA
Di sebuah pesta di restoran
anak-anak dilarang gaduh
sebab bapak dan ibu
sekarang sedang menjalani prosesi
makan malam dengan menu sup ati rempela
Sstt, jangan menggerutu
jangan banyak protes
ini sudah menjadi keputusan
yang terputus-putus
dan sudah tertulis di daftar menu
Makan malam tanpa kepala
tanpa akal pikiran
o, terima saja
perut tak membutuhkan akal pikiran
Akal pikiran telah digadaikan
yang penting perut kenyang
Sup ati rempela adalah menu favorit
bagi bapak dan ibu
yang perutnya tak pernah kenyang
Selamat makan malam
dengan menu sup ati rempela
(Damtelu, 050219)
anak-anak dilarang gaduh
sebab bapak dan ibu
sekarang sedang menjalani prosesi
makan malam dengan menu sup ati rempela
Sstt, jangan menggerutu
jangan banyak protes
ini sudah menjadi keputusan
yang terputus-putus
dan sudah tertulis di daftar menu
Makan malam tanpa kepala
tanpa akal pikiran
o, terima saja
perut tak membutuhkan akal pikiran
Akal pikiran telah digadaikan
yang penting perut kenyang
Sup ati rempela adalah menu favorit
bagi bapak dan ibu
yang perutnya tak pernah kenyang
Selamat makan malam
dengan menu sup ati rempela
(Damtelu, 050219)
01/02/2019
DICENGKRAM
Gerak gerik telah diatur oleh aturan yang dilanggar. "Tak boleh dibantah dan membantah" kata Si Mbah. Hukum adalah ancaman yang menyudutkan papa ke rumah yang paling asing. Keriput waktu menandakan kekuasaan tak mau merelakan segala yang dicengkram dan segala yang diduduki.
"hidup dikuasai dan menguasai"
Kekuasaan tak lebih dari sakit gigi akut yang membikin taring ompong. Merapas musik jazz dari lambung pencernaan. Kekuasaan menyisakan musik dangdut yang juga membikin kepala manggut-manggut. Tak tahu apa maksudnya yang penting ikut.
"hidup dibunuh dan membunuh"
Jika kekauasan dibiarkan tanpa hati maka akan membunuh pikiran. Menumbuhkembangkan penderitaan bagi papa. Mati tak berdaya. Gerak gerik telah diatur oleh aturan yang dilanggar. "Tak boleh dibantah dan membantah" kata Si Mbah. Kekuasaan adalah kedudukan untuk mengatur dan menganduk-aduk nasib bayaran. Mampus.
(Damtelu, 010219)
"hidup dikuasai dan menguasai"
Kekuasaan tak lebih dari sakit gigi akut yang membikin taring ompong. Merapas musik jazz dari lambung pencernaan. Kekuasaan menyisakan musik dangdut yang juga membikin kepala manggut-manggut. Tak tahu apa maksudnya yang penting ikut.
"hidup dibunuh dan membunuh"
Jika kekauasan dibiarkan tanpa hati maka akan membunuh pikiran. Menumbuhkembangkan penderitaan bagi papa. Mati tak berdaya. Gerak gerik telah diatur oleh aturan yang dilanggar. "Tak boleh dibantah dan membantah" kata Si Mbah. Kekuasaan adalah kedudukan untuk mengatur dan menganduk-aduk nasib bayaran. Mampus.
(Damtelu, 010219)
Langganan:
Postingan (Atom)
ENAM TAHUN ISTRIKU
ilustrasi dari AI Hujan Melelapkan Insomnia hujan melelapkan insomnia di dalam plastik bekas mainan guling kanak-kanakmu menyimpan jejak ba...

-
ilustrasi AI Pesan Guru Kepada Muridnya Kurikulum adalah teka-teki silang tanpa petunjuk, menyisakan k elas dengan kursi yang pincang d...
-
Foto dari AI Membuka Pintu yang Lain Pagi tergelincir dari kalender kalian bungkus kenangan seperti seragam di lemari tua warna-warna hujan ...
-
ilustrasi AI 37 Tahun yang Bernafas Sebuah fosil bernyanyi di dalam kerongkongan desa. Selusin sungai waktu retak seperti paru-paru ...