22/03/2020

MUSIM PERTAMA

Foto dari Pinterest


MUSIM PERTAMA
: Nurma Listi 

malaikat turun bersama hujan
memperingati musim pertama
kita melewati derita
dan bahagia dengan cemas 
sebuah doa adalah bunga-bunga
malam memecahkan sunyi
keniscayaan tak akan surut 
hanya saja waktu, saat ini
belum sampai pada yang diharapkan
tentu kesabaran bukan perhitungan 
tetapi keyakinan
untuk lebih mengerti dan memahami
sebagaimana yang telah kita sepakati
ketika mengikrar janji

(Muncar, 210320)
Selamat ulang tahun pernikahan kita

20/03/2020

MEMENUHI KAMAR-KAMAR SUNYI



MEMENUHI KAMAR-KAMAR SUNYI

Ketika lampu padam
kesibukan hanya beralih
memenuhi kamar-kamar sunyi
tetapi kita juga masih bisa
mendengar burung-burung itu berkicau
dari balik jendela tua
yang tersesat dalam simpang siur

: siapa yang bertahan

Tak semua akan mampu hidup
pada kesunyian
sebab kesunyian hanya pilihan
sejenak untuk berikhtiar
melawan kepanikan
yang sengaja atau tak sengaja
kita diciptakan

(Muncar, 200320)

06/03/2020

MENUNGGU HUJAN REDA

Gambar Pinterest


MENUNGGU HUJAN REDA

Resahku kau menghimpun puisi 
dari butir-butir air hujan
gigil dan ranum wajahmu
menjelma kekuatan yang tak bisa
ditafsirkan oleh siapapun
kecuali doa yang menyertaiku

Keinginan-keinginan hanya kita yang tahu
menunggu hujan
senyum kesetiaan adalah pilihan jalan
jangan takut sunyi
karena keramaian hanya fatamorgana
yang setiap saat bisa pergi
tanpa pamit

(Wringinputih, 060320)

05/03/2020

YANG DINANTI



YANG DINANTI

Resah mengalir menjadi sungai-sungai
ke dada perempuan
membaca isyarat
daun-daun sunyi melambai
kekosongan adalah gerak tak terduga
kesabaran melahirkan keciscayaan

Dada perempuan tempat mengiris tangis
diam dan dalam
siapa yang menyampaikan doa
permintaan yang tak diucapkan
selalu muncul sebuah pertanyaan
"apakah derita sudah reda"

Waktu juga perjalanan
menempuh derita dan bahagia
berupaya menyelinap
sebagai jawaban yang dinanti
ketika lelah memeluk tubuh gigil

(Muncar, 040320)

01/03/2020

NAMA

Foto Geyandra Tantra


NAMA

Nama yang mengudara
hanya perkara waktu
tak ada yang menjamin
akan terus hidup
hujan dan terik matahari
perlahan melumat
dalam kenangan dan ingatan
Nama dibawa kapal berlayar
menemui alamat pelabuhan
diganti nama lain
dicatat perhitungan
sebuah keberadaan
juga kepergian
daun-daun gugur
melebur
daun-daun tumbuh
melepuh
: apa arti sebuah nama?

(Muncar, 010320)

26/02/2020

MEJA IRONI



MEJA IRONI

Suguhan tak akan habis di meja ironi
ia menari gembira
bernyanyi bersama lelucon kekuasaan
meminum banjir dan limbah pabrik
mengunyah festival sebagai penawar lapar
yang paling mujarab

Sebagian mulut disumpal rapat
pemerkosaan alam adalah kenikmatan
muncrat pada wajah kemiskinan
jalan penuh tambalan seperti celana kolor
minimarket dan hotel tumbuh
seperti jamur di musim hujan

Ia selalu tersenyum di meja ironi
meminum banjir dan limbah pabrik
sambil mengunyah festival
pendidikan tak berdaya
sekarat menghadapi siluman kapitalis
yang bergentayangan di gedung sekolah

Dan orang-orang memunguti butir airmata
memasak kesedihan
kemudian meletakkannya ke lubang dada
tetapi ia selalu tersenyum
tak ingin kehabisan suguhan

(Muncar, 260220)

22/02/2020

AKU INGIN DATANG MALAM ITU


AKU INGIN DATANG MALAM ITU

Daun-daun trembesi berjatuhan
di jalanan basah setelah hujan
bisikan mampir ke telinga
"tak usah kemana-mana
nyeri di tubuhmu belum sembuh"

Aku ingin datang malam itu
malam yang penuh cahaya
menyingkirkan sunyi dan gelap
merayap di atas atap yang miring
orang-orang bernyanyi
tak peduli yang belukar harus dibakar

Hujan kembali menari
bayangan melompat dari sungai
menemui sunyi yang karib
dan setia merawatku melahirkan puisi
yang ditelantarkan keramaian

(Tapanrejo, 220220)

CATATAN AGUSTUS 2024

  ilustrasi AI REVIEW KUPULANGKAN KEPERGIAN untuk Nadira Andalibtha   Sekumpulan puisi sedang asyik mengetik dirinya sendiri. Cafe yan...