19/01/2021

LIPATAN MIMPI


LIPATAN MIMPI

Sebuah kartu tanda pengenal
menyimpan lipatan mimpi
tentu yang datang
bukan keberuntungan

seorang perempuan paruh baya
tak mau melepaskan doanya

mimpi itu adalah bintang jatuh
pada malam yang selalu kembali ke malam

Doa lain dari perempuan paruh baya
lebih keras menyergap
melebihi batu-batu di dalam mimpi itu

mungkin dengan berterima kasih
adalah cara yang tepat
untuk puisi kehidupan

Meski hari-hari
tenggelam berkali-kali
bukan mimpi itu
melanjutkan kesemogaan esok waktu 

(Muncar, 190121)

13/01/2021

RUMUS GERAK


RUMUS GERAK
: catatan pendek untuk teman-teman

Kita bergerak 
lalu menghitungnya sebagai waktu
untuk menempuh jarak
yang memiliki kecepatan konstan
dan percepatan nol
kita bisa menuju
ke satu rumah
jika kaki-kaki
tangan-tangan
kepala itu tidak keluar
dari linearitas
seperti kesepakatan
yang musti kita sepakati
sebelum fajar itu menyerang
dan menyia-nyiakan hasil

(Muncar, 130121)
Poto Shania Delianty

10/01/2021

TUBUH PENTAS

TUBUH PENTAS


Entah siapa kau
tokoh yang terbalut pinisilin
apa kau kenal
kemiskinan itu menganyam
suara kepala menjadi makan malam
di sebuah pementasan
ada yang sembunyi
menyalakan dada
seperti kereta membawa kegelisahan 
melewati stasiun demi stasiun
ada yang karib
dengan sarapan sepotong roti
dan segelas susu sapi
mengamati derita yang asing
bagi tubuhnya 
tapi adakah yang menitipkan nasib
selain kepada sutradara
monolog masa lampau
hadir sebagai ritual diskusi
menanam pohon-pohon
di tengah belantra


(Damtelu, 100121)
Poto pementasan "Orang Terasing" Karya Ajie Sudharmaji Muksin Oleh Teater Halaman Rumah

31/12/2020

UNGU


UNGU
: doa akhir tahun

Langit ungu matamu
sebentang doa
meski hujan luruh
malam itu berdiskusi
dengan kemungkinan
dan ketidakmungkinan
tentu gelap menjahit gigil tubuh
tentang pertanyaan-pertanyaan
yang akan terjawab
ketika purnama
menghembuskan napas
serta bunga-bunga merekah
di kebun jiwamu
langit ungu matamu
sebentang doa 
sebagaimana hari-hari
menanam biji-biji harapan
keyakinan melihat senyum itu
di pelukan kita

(Muncar, 311220)

29/12/2020

DINAMIKA JATI DIRI


DINAMIKA JATI DIRI

Sebelum mereka bicara
aku pernah bunuh diri
menusukkan puisi-puisi
ke dadaku
dalam ruang pengap
puisi-puisi seperti jarum jam
mengitari angka-angka
huruf-huruf
tak berwajah
tak bermakna
darah luka
disamar mesin waktu
tak bisa berhenti
dan aku kembali
dalam ruang pengap itu
menusukkan puisi-puisi
ke dadaku
dengan bayang-bayang


(Damtelu, 291220)

24/12/2020

KE SEBERANG TIGA PULUH TIGA


KE SEBERANG TIGA PULUH TIGA

Kamis yang sore
tiga puluh tiga tersimpan 
pada kalender
di tembok rumahku
mengenang segumpal daging
tanpa tangis
dengan tubuh biru
menatap ke seberang tiga puluh tiga
apakah angka-angka
masih tersimpan pada kalender
di tembok rumahku
ketabahan adalah ibu
dan bapak
mengantar rangkaian puisi
kepada Tuhan

(Muncar, 241220)

15/12/2020

HILANG DARI DAFTAR MENU


HILANG DARI DAFTAR MENU

Berulang aku datang kepadamu
membaca daftar menu
lalu memesan diriku sendiri
dengan kebiasaan ganjil
aku lupa atau aku tak ingat
aku memesan seperti bukan aku
berulang aku datang kepadamu
membaca lagi daftar menu
lalu memesan diriku sendiri
dengan kebiasaan genap
aku lupa atau aku tak ingat
untuk apa aku memesan diriku sendiri
yang ternyata hilang dari daftar menu

(Muncar, 151220)

CATATAN AGUSTUS 2024

  ilustrasi AI REVIEW KUPULANGKAN KEPERGIAN untuk Nadira Andalibtha   Sekumpulan puisi sedang asyik mengetik dirinya sendiri. Cafe yan...