29/11/2018

DIDEKAP KENANGAN HUJAN

Apa kau masih menyimpan kenangan
bersama hujan
dan bersembunyi di balik selimut
yang menghangatkanmu di atas ranjang putih

Ketakutan-ketakutan kenangan
hujan akan terus memburumu
menjelma mimpi buruk di setiap malam
panjang gelap dan sepi
gemericik yang mencekik

Boleh saja kau menyimpan kenangan hujan
tetapi jangan jadikan itu sebuah alasan
untuk menangisi segala kenyataan
yang tak pernah kita jalankan

-----------------------------
Terminal Kedungrejo, 291118

POTONG BEBEK ANGSA

Potong bebek angsa
masak di kwali
Tuan minta pesta
pesta berhari-hari

Potong ke sana
potong ke sini
Tuan rupanya
memang tak tahu diri

Potong bebek angsa
masak di wajan
Tuan minta pesta
pesta berjaman-jaman

Menilap dana
dengan kawan-kawan
Rakyat menderita
tak diurus tuan

------------------
Tapanrejo, 291118

28/11/2018

TERSESAT DI MALL

O, kekasih
aku mencarimu
sampai tersesat di keramaian
sebuah mall

O, kekasih
aku menemukanmu
di antara etalase
yang menjajakan barang-barang

jangan kau meninggalkanku
cintaku tak seperti harga diskonan
hanya sesaat datang
menjelang akhir tahun

----------------------
Perjalanan, 271118

27/11/2018

SELAMAT PAGI

Bertemu pagi di kota
seberkas cahaya membaur bersama kabut
Siapa yang hendak ikut
menaikmenuruni anak tangga
pada hotel mewah
setelah sarapan dengan menu
orang-orang desa
Sedang di desa
orang-orang bingung membeli makanan
dengan menu kota

-------------------------
Surabaya, 271118

26/11/2018

MENGINTIP GERIMIS

Setelah membuka tirai
mungkin aku hanya bisa
menitipkan rindu
pada gerimis
yang aku intip
dari celah jendela

O, kekasih
jangan berhenti menemani
meski lewat doa

O, kekasih
jangan berhenti mencintai
meski tak terlihat wajah

Gerimis masih berjatuhan
di atas genteng
menebar bau dingin
yang tak biasa
aku hirup di kota
yang pernah kita sapa
: berdua

---------------------
Surabaya, 261118

25/11/2018

MALAM JANGAN CEPAT BERLALU

Malam jangan cepat berlalu
rindu dan percintaanku
dengan hujan belum selesai
Di lorong-lorong kota
lolongan anjing leluasa
menyergap keberanianku
menyetubuhi puisi-puisi
yang lahir dari kaca jendela

------------------
Surabaya, 251118

AKU TAK TAHAN

Aku terdampar di selangkangan
kotamu
menunggu pintu terbuka
Cuaca di luar panas
aku tak tahan
Kulit terus-terusan keriput
mengelupas seperti ular
padahal sudah aku kompres
dengan segelas es degan
Namun di ruanganmu
laki-laki dan perempuan keluar masuk
pada pesta pernikahan
Ah, aku semakin tak tahan
segala tekanan membikin tegang
mendung datang
apakah hujan akan bertempik
menghapus panas kemarau
di selakangan kotamu

-------------------
Surabaya, 251118

24/11/2018

MENGGERAYANGI SINTAL TUBUHMU

Menggerayangi sintal tubuhmu
aku temukan sungai purnama
menyimpan kedung dan pusaran
yang bisa menenggelamkan
siapa saja
mungkin kau lupa
berapa jumlah laki-laki
yang tenggelam di kedungmu
berubah menjadi robot
sebab kepala dan otaknya sudah dicuci
dengan dalil hukum rimba
dan karma
sehingga ikut mengalir
bersama arusmu menuju muara
tanpa samudra

--------------------------
Menuju Surabaya, 241118

23/11/2018

NAWANGWULAN GUGAT

Aku menggugat pertemuan
setelah ku temukan selendang
yang selama ini dicuri
dan disembunyikan
memaksaku menikah dan tinggal
di marcapada

O, Nawangsih anakku
kelak kau akan mengerti dan memahami
mengapa aku harus meninggalkanmu
dan kembali ke kahyangan
melanjutkan tugas sebagai bidadari

O, Tarub suamiku
ajarilah kejujuran dan kebijaksanaan
hidup di marcapada
kepada anak kita
yang tak tahu apa-apa
karena ia hanya korban
dari kekhilafan kita

--------------------
Kedungrejo, 231118

21/11/2018

AKU INGIN BERCINTA

Aku ingin bercinta
denganmu saja sayang
di ranjang  tua
yang penuh cerita
kesetiaan dan keteguhan
memperjuangkan kobar keringat
menghabisi gejolak
tanpa pura-pura

Aku ingin bercinta
denganmu saja sayang
di ranjang tua
: tanpa dusta
di antara kita

-------------------
Tapanrejo, 201118

20/11/2018

EKSPETASI SECANGKIR KOPI

Ekspetasi secangkir kopi
semakin membuatmu takut
: menyeruput
nafas-nafas yang menemani
duduk sama tinggi
di kursi yang benar-benar
tak pernah bisa kita miliki

Kursi itu hanya titipan dari leluhur
yang harus saling kita jaga
dan rawat
bukan untuk saling tendang menendang
siapa yang paling berhak
duduk di atas kursi itu

: bukankah kita satu rumah

------------------
Jajag, 201118

AZAB SINETRON

Jika merujuk pada sinetron
di televisi swasta
sama halnya mengkonsumsi sampah
setiap hari

: mengajari kita merawat penyakit

Tayangan murahan
hanya mengejar rating belaka
komposisi tak sehat
bin nikmat

Kengenesan manusia
dihidangkan menjadi tontonan
hanya untuk disoraki
dan ditangisi

O, azab illahi begitu mudah ditemui
mungkin aku iri
mengapa bukan aku
yang menjadi artis di televisi

----------------
Damtelu, 201118

19/11/2018

BULU KETIAK

Bulu-bulu saling bertemu
merangkai mantra
di lekuk ketiak
tetes demi tetes keringat
ikut bermunajat
bercampur menjadi rasa
hidup tak melulu manis dan pahit
tetapi juga kecut dan asin
: o. tuhan

--------------
Damtelu, 191118

CATATAN AGUSTUS 2024

  ilustrasi AI REVIEW KUPULANGKAN KEPERGIAN untuk Nadira Andalibtha   Sekumpulan puisi sedang asyik mengetik dirinya sendiri. Cafe yan...