31/03/2020

PARADOKS KECEMASAN



PARADOKS KECEMASAN

Tidak semua terbiasa sesepi ini
tetapi ada yang harus aku jaga
selain diri sendiri
setelah harapan dan mimpi mungil
yang belum sempat aku genggam
tertinggal di hari kemarin

Aku cuma bisa mengutuki
bagaimana kesibukan dibungkam
jalan-jalan lengang
orang-orang mengunci diri
ke sebuah ruang sunyi

Keadaan tidak pernah sama
dari waktu ke waktu
akan terus berubah
meski kecemasan selalu datang
tidak untuk saat ini saja

Tuhan pasti tahu

(Muncar, 310320)

30/03/2020

COVID-19



COVID-19

Udara di luar
telah dikepung cemas
kesibukan meninggalkan jalanan
rumah adalah tempat
yang nyaman
untuk menimbun doa-doa

kita jangan tanyakan
pertemuan
: sekarang

Meski sepi kita
seperti bunga kamboja
mengantar doa doa
dalam simpang siur suara

kita jangan tanyakan
pertemuan
: sekarang
sebab udara di luar
masih dikepung cemas

(Muncar, 300320)

25/03/2020

WEDANG JAHE



WEDANG JAHE

kita tahu
di luar rumah
udara menyengat
namun di antara kecemasan
masih ada senyum
yang harus kita jaga
menikmati segelas wedang jahe
sedang kehangatan
sebuah harapan
melepaskan diri
dari kegawatan
tetaplah di sini
di rumah kita sendiri
sepi bukan berarti
segala mati
masih ada senyum
yang harus kita jaga


(Muncar, 250320)

22/03/2020

MUSIM PERTAMA

Foto dari Pinterest


MUSIM PERTAMA
: Nurma Listi 

malaikat turun bersama hujan
memperingati musim pertama
kita melewati derita
dan bahagia dengan cemas 
sebuah doa adalah bunga-bunga
malam memecahkan sunyi
keniscayaan tak akan surut 
hanya saja waktu, saat ini
belum sampai pada yang diharapkan
tentu kesabaran bukan perhitungan 
tetapi keyakinan
untuk lebih mengerti dan memahami
sebagaimana yang telah kita sepakati
ketika mengikrar janji

(Muncar, 210320)
Selamat ulang tahun pernikahan kita

20/03/2020

MEMENUHI KAMAR-KAMAR SUNYI



MEMENUHI KAMAR-KAMAR SUNYI

Ketika lampu padam
kesibukan hanya beralih
memenuhi kamar-kamar sunyi
tetapi kita juga masih bisa
mendengar burung-burung itu berkicau
dari balik jendela tua
yang tersesat dalam simpang siur

: siapa yang bertahan

Tak semua akan mampu hidup
pada kesunyian
sebab kesunyian hanya pilihan
sejenak untuk berikhtiar
melawan kepanikan
yang sengaja atau tak sengaja
kita diciptakan

(Muncar, 200320)

06/03/2020

MENUNGGU HUJAN REDA

Gambar Pinterest


MENUNGGU HUJAN REDA

Resahku kau menghimpun puisi 
dari butir-butir air hujan
gigil dan ranum wajahmu
menjelma kekuatan yang tak bisa
ditafsirkan oleh siapapun
kecuali doa yang menyertaiku

Keinginan-keinginan hanya kita yang tahu
menunggu hujan
senyum kesetiaan adalah pilihan jalan
jangan takut sunyi
karena keramaian hanya fatamorgana
yang setiap saat bisa pergi
tanpa pamit

(Wringinputih, 060320)

05/03/2020

YANG DINANTI



YANG DINANTI

Resah mengalir menjadi sungai-sungai
ke dada perempuan
membaca isyarat
daun-daun sunyi melambai
kekosongan adalah gerak tak terduga
kesabaran melahirkan keciscayaan

Dada perempuan tempat mengiris tangis
diam dan dalam
siapa yang menyampaikan doa
permintaan yang tak diucapkan
selalu muncul sebuah pertanyaan
"apakah derita sudah reda"

Waktu juga perjalanan
menempuh derita dan bahagia
berupaya menyelinap
sebagai jawaban yang dinanti
ketika lelah memeluk tubuh gigil

(Muncar, 040320)

01/03/2020

NAMA

Foto Geyandra Tantra


NAMA

Nama yang mengudara
hanya perkara waktu
tak ada yang menjamin
akan terus hidup
hujan dan terik matahari
perlahan melumat
dalam kenangan dan ingatan
Nama dibawa kapal berlayar
menemui alamat pelabuhan
diganti nama lain
dicatat perhitungan
sebuah keberadaan
juga kepergian
daun-daun gugur
melebur
daun-daun tumbuh
melepuh
: apa arti sebuah nama?

(Muncar, 010320)

CATATAN AGUSTUS 2024

  ilustrasi AI REVIEW KUPULANGKAN KEPERGIAN untuk Nadira Andalibtha   Sekumpulan puisi sedang asyik mengetik dirinya sendiri. Cafe yan...