09/11/2020

MENCUCI SOPHIYAH


MENCUCI SOPHIYAH

malam ibu mencuci Sophiyah pukul 19.30
gigil disembunyikan raut wajah
indeks airmata tak bisa dihitung oleh siapapun
lembar-lembar kesedihan
mengetuk pintu dan jendela tua
berhimpitan dengan napas bapak
yang tersimpan di sebuah baju
merupakan akses tamasya menuju poto-poto
pada dinding lorong gelap itu
malam ibu setelah mencuci Sophiyah pukul 19.30
ada rekaman percakapan sungai di ruang tamu

(Muncar, 091120)

TOUR RUANG TUNGGU


TOUR RUANG TUNGGU 

"Selamat malam duhai kekasih
panggillah namaku menjelang tidurmu"

ingatanku tumbuh lebat
di kursi ruang tamu
menyanyikan buah mangga
yang jatuh dari pohon depan rumah
panggilan kartu pos
seseorang sepi
menebang pohon mangga itu
lalu menghanyutkannya ke sungai
sambil berak
kata-kata kangen
tak bisa diterjemahkan
sepasang pengantin
memandikan ingatan
ke lubang kelamin
seseorang sepi
menggeser derit kursi
menjadi ingatan
yang menggamit doa-doa telanjang
ruang tamu ada tour ruang tunggu seorang ibu

"Bawalah daku dalam mimpi yang indah
di malam yang dingin sesunyi ini"

(Muncar, 091120)
📸 Fatah Yasin Noor
*Lagu "Selamat Malam" dipopulerkan Evie Tamala

27/10/2020

NARASI PENDEK SITIHINGGIL


NARASI PENDEK SITIHINGGIL

Di tanah tinggi
arsip-arsip membatu
VOC mengintai
dan menyergap kapal kongsi Inggris
Antara sejarah rempah-rempah dan opium
mitos interview sesajen
jejak Menak Jingga yang amis
seperti ikan-ikan di Pelabuhan Ulupampang
Madura tak akan habis di situ
Jawa, Cina, Bugis, Arab
meramaikan pasar Muncar
membungkam gedung bioskop
di pojok jalan raya

(Muncar, 271020)
📸 Izzat Ramsi

15/10/2020

DARI LORONG KE LORONG


DARI LORONG KE LORONG

Mencatat pertemuan
dari lorong ke lorong
Entah berapa banyak huruf
yang kesepian
Dada adalah rumah
dan tempat pementasan
yang nyaman bagi puisi
Saat ini
aku seperti berjalan sendiri
tapi denyut jantung kita
masih terasa
Mengantar dari lorong ke lorong
kehidupan kita masing-masing

📸 Ahmad Muzakky El Fayed bersama Komunitas Lorong Sastra di Kampoeng Ekspresi Curahpacul - Tambakrejo - Muncar tahun 2017

14/10/2020

FATAMORGANA ANGKA


FATAMORGANA ANGKA

Oktober bunting dan sebuah stasiun
tanpa rambu kelahiran bayi
gerbong kereta, peron, 
bangku-bangku kosong bosan
Ingatan jarum jam berputar
1/2 angka mengelupas
ada hujan yang kering
di punggung sungai ibu

Jendela berkabut
keniscayaan bukan dari harapan
derap sepatu atau seragam rapi
mereka atau bukan siapa-siapa
tetap berada pada gerbong kereta,
peron, bangku-bangku kosong bosan
setiap pagi dicuci deterjen

1/2 angka mengelupas
semakin deras dan culas

(Muncar, 141020)

13/10/2020

DISKUSI


DISKUSI

Bukan aku tapi kita
lumut-lumut berumah
di kepala
Apakah kita masih kasmaran 
diskusi batu-batu sungai
air yang mengalir
daun-daun bambu bergoyang
ditiup angin resah
Seorang lelaki
selalu datang membawa kesunyian
kita membaca dari wajahnya
yang tertawa
Terkadang kita seolah-olah mengerti
untuk apa kesunyian itu
kita baca
dan menulisnya kembali
pada beringsut waktu
lalu meninggalkannya
di tengah hutan keramaian 

(Muncar, 131020)
📸 Diskusi dengan Taufiq Wr. Hidayat (Fiq) bersama Komunitas Lorong Sastra tahun 2017 di Kampoeng Ekspresi Curahpacul - Tambakrejo - Muncar.

07/10/2020

MEMOAR


MEMOAR 


Mengeja aroma 2017

Rembulan memar

mencuri identitas tanpa alamat

Pohon alfabet terlalu berkarat

di bangku sekolahan

Sebelum itu

koran telah menampung nama-nama

sebagai surat tanpa pewaris

Kita hanya disuapi

dengan bilangan ganjil - genap

dari mimpi kolonial

2017 masih merawat kesunyian

pada halaman facebook

Tentang siapa dan apa

pertemuan itu ada


(Muncar, 071020)

📸 Pertunjukan Naskah "Curut" karya Laily Nur Habibah oleh Komunitas Lorong Sastra di Kampoeng Ekspresi Curahpacul - Tambakrejo - Muncar tahun 2017

PESAN GURU KEPADA GURU

ilustrasi AI   Pesan Guru Kepada Muridnya   Kurikulum adalah teka-teki silang tanpa petunjuk, menyisakan k elas dengan kursi yang pincang d...