29/12/2020

DINAMIKA JATI DIRI


DINAMIKA JATI DIRI

Sebelum mereka bicara
aku pernah bunuh diri
menusukkan puisi-puisi
ke dadaku
dalam ruang pengap
puisi-puisi seperti jarum jam
mengitari angka-angka
huruf-huruf
tak berwajah
tak bermakna
darah luka
disamar mesin waktu
tak bisa berhenti
dan aku kembali
dalam ruang pengap itu
menusukkan puisi-puisi
ke dadaku
dengan bayang-bayang


(Damtelu, 291220)

24/12/2020

KE SEBERANG TIGA PULUH TIGA


KE SEBERANG TIGA PULUH TIGA

Kamis yang sore
tiga puluh tiga tersimpan 
pada kalender
di tembok rumahku
mengenang segumpal daging
tanpa tangis
dengan tubuh biru
menatap ke seberang tiga puluh tiga
apakah angka-angka
masih tersimpan pada kalender
di tembok rumahku
ketabahan adalah ibu
dan bapak
mengantar rangkaian puisi
kepada Tuhan

(Muncar, 241220)

15/12/2020

HILANG DARI DAFTAR MENU


HILANG DARI DAFTAR MENU

Berulang aku datang kepadamu
membaca daftar menu
lalu memesan diriku sendiri
dengan kebiasaan ganjil
aku lupa atau aku tak ingat
aku memesan seperti bukan aku
berulang aku datang kepadamu
membaca lagi daftar menu
lalu memesan diriku sendiri
dengan kebiasaan genap
aku lupa atau aku tak ingat
untuk apa aku memesan diriku sendiri
yang ternyata hilang dari daftar menu

(Muncar, 151220)

BEKERJA TANPA CELANA DALAM


BEKERJA TANPA CELANA DALAM

Bekerja tanpa celana dalam
menghitung jumlah kursi
yang berbaris di kepala
berhitung selesai

Siap gerak

Lencang depan

Lencang belakang

Setengah lencang kanan

Setengah lencang kiri

Lencang kanan

Lencang kiri

Hadap kanan

Hadap kiri

Balik kanan

Balik kiri

Jalan di tempat

Istirahat di tempat

Siap

Hormat

Tegak gerak

Maju jalan


(Muncar, Desember 2020)

27/11/2020

DOA PADA ATAP YANG MIRING


DOA PADA ATAP YANG MIRING

Ada yang kita tunggu
kemarau
hujan
pada atap
yang miring
doaku
doamu
doa kita
musim keluar
dari perhitungan kalender

Ada yang kita tunggu
sesabar apakah
melewati musim
daun-daun
yang gugur
daun-daun
yang tumbuh

Ada yang terus
kita tunggu
pada atap yang miring
doaku
doamu
doa kita
mengalir
ditampung
rahim semesta

(Damtelu, 271120)

24/11/2020

DUNIA HUJAN


DUNIA HUJAN

Anak kecil
menciptakan
dunia
dari hujan
yang tak mampu
ditampung
selokan
tanpa perahu kertas
dan gedebog pisang
dengan memanggil
teman-temannya
yang gigil
berjalan
dari gang
ke gang
mencari
masa depan
yang disambut
revolusi 4.0

(Muncar, 241120)

23/11/2020

SEBAGAIMANA JENDELA


SEBAGAIMANA JENDELA

Meminjam sunyimu
aku gagal mengenalinya
lantas yang tumbuh adalah doa
sebagaimana jendela
membuka kedua daun
dan udara leluasa meniupkan nafas
pada ruang pengap

lalu
kita
merawat
pertemuan
ketika
cahaya
membikin
asing
gigil
dan
nyeri
seluruh
tubuh

Doa akan terus tumbuh
memenuhi dada yang miring
dengan nasib
sebagaimana jendela
membuka kedua daun
dan udara leluasa meniupkan nafas
pada ruang pengap

(Muncar, 231120)

CATATAN AGUSTUS 2024

  ilustrasi AI REVIEW KUPULANGKAN KEPERGIAN untuk Nadira Andalibtha   Sekumpulan puisi sedang asyik mengetik dirinya sendiri. Cafe yan...