2021 pada waktu yang dapat
tahun adalah manifestasi doa
aku menyapamu tanpa ragu
meski ragumu terus berulang juga
rahim semesta
telah melahirkan dua lelaki puisi
ketika masih anak-anak
belajar menulis puisi di sudut sekolah
aku keluar untuk masuk
masuk untuk keluar lagi
terus berulang
menyeberangi lembar demi lembar
sungai angka pada kalender
sampai waktu benar-benar berhenti
di belahan dadamu yang sintal
Muncar, 2022