UNGU
: doa akhir tahun
Langit ungu matamu
sebentang doa
meski hujan luruh
malam itu berdiskusi
dengan kemungkinan
dan ketidakmungkinan
tentu gelap menjahit gigil tubuh
tentang pertanyaan-pertanyaan
yang akan terjawab
ketika purnama
menghembuskan napas
serta bunga-bunga merekah
di kebun jiwamu
langit ungu matamu
sebentang doa
sebagaimana hari-hari
menanam biji-biji harapan
keyakinan melihat senyum itu
di pelukan kita
(Muncar, 311220)