MEMBELAH DIRI
Aku harus membelah diri
menjadi lubang-lubang realitas
dan rutinitas
menelusuri tautan platform digital
yang sering ku tinggalkan
dalam hari-hari revolusi
dan siapakah anak-anak itu
yang lebih karib
dengan goyangan teknologi
sedangkan aku tenggelam
dalam kesombongan puisi
yang mondar-mandir di media sosial
dan siapakah aku
yang harus membelah diri
menjadi lubang-lubang realitas
dan rutinitas
google, tolong jawab pertanyaanku?
Muncar, 2022