23/07/2020

LELAKI PUPUS ITU BERNAMA SIDOPEKSO


LELAKI PUPUS ITU
BERNAMA SIDOPEKSO

Penyesalan tak akan bisa
mengembalikan waktu
yang terbunuh
ketidakpercayaan

Cinta pula yang menumbuhkan
: lelaki pupus
tertanam di hutan derita
yang kini disihir menjadi kota

Maka, darah tetap semerbak
di sungai kesetiaan
juga sepi
yang dibawa sampai mati

(Damtelu, 060717)
*Antologi Puisi, Timur Jawa : Balada Tanah Takat (Balai Bahasa Jawa Timur, 2017)

21/07/2020

SEPERTI MELIHAT CHAIRIL



SEPERTI MELIHAT CHAIRIL 

Berkaca di pelabuhan kecil
seperti melihat Chairil
Kapal dan perahu mempercepat senja
Angin bising sejak kemarin
sedang gudang, rumah tua
tak lagi mampu menampung cerita.

Nasib dan hidup apakah berkawan
jika kesunyian dianggap kekalahan
Waktu terus berlari bersama laju kereta
mengantar lagu derita kepada purnama

Malam semakin tambah kelam
sepi bertempik
mencium segala luka
segala yang tak dikenal 

Berkaca di pelabuhan kecil
seperti melihat Chairil
ingin merdeka
juga hidup seribu tahun lagi
menanti suara dari ranting cemara

(Muncar, 210720)
Gubahan dari puisi Chairil Anwar

CATATAN AGUSTUS 2024

  ilustrasi AI REVIEW KUPULANGKAN KEPERGIAN untuk Nadira Andalibtha   Sekumpulan puisi sedang asyik mengetik dirinya sendiri. Cafe yan...