MENCUCI SOPHIYAH
malam ibu mencuci Sophiyah pukul 19.30
gigil disembunyikan raut wajah
indeks airmata tak bisa dihitung oleh siapapun
lembar-lembar kesedihan
mengetuk pintu dan jendela tua
berhimpitan dengan napas bapak
yang tersimpan di sebuah baju
merupakan akses tamasya menuju poto-poto
pada dinding lorong gelap itu
malam ibu setelah mencuci Sophiyah pukul 19.30
ada rekaman percakapan sungai di ruang tamu
(Muncar, 091120)