13/02/2020

JALAN JAWA



JALAN JAWA

Tiga belas tahun lalu
tak percaya, mengapa
aku bisa tiba di sini
Seperti pedagang kaki lima
di trotoar jalan
mimpi-mimpi tercecer
belum ada secangkir kopi hitam
atau sebatang rokok
yang ku nyalakan pada suatu malam
Hari-hari hanya serapah
membusa dari mulutku
dan seorang lelaki memanah rembulan
kata-kata runtuh di atap kampus
menjadi puisi menjadi api
Lalu, membakar pertemuan
sampai saat ini

(Jember, 130220)
Gambar Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CATATAN AGUSTUS 2024

  ilustrasi AI REVIEW KUPULANGKAN KEPERGIAN untuk Nadira Andalibtha   Sekumpulan puisi sedang asyik mengetik dirinya sendiri. Cafe yan...