KEDUNGGEBANG
: dalam catatan ingatan
Wajahmu peta yang kusut
adalah hamparan rawa dan hutan Bangeran
siapakah yang membuka pintu?
Setail bergeser dari muara
banjir senin legi juga mengubur palung dan sumur
di antara keramaian kampung yang tinggal nama
apakah kita akan tetap merawat-meruwat
pagar di empat sudut?
Jika beringin telah tumbang
dan malam kehilangan kaki
Tiga bendungan merenungi nasib
mitos kematian menyelinap dalam mimpi
Tanggulasri menjemur sejarahnya di luar kepala
kemarilah, maka akan kubisiki
tembang Marinem tak lagi terdengar
semenjak kita sibuk mengaji dangdut
Wajahmu peta yang kusut
adalah hamparan rawa dan hutan Bangeran
siapakah yang membuka pintu?
tempat kita semakin asing dari kita sendiri
Muncar, 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar