ARSIP KALIMORO
Di suatu senja membaca
lumut-lumut sejarah dari sungai menghitam
ditampung muara
pertemuan tak ada pekerjaan
anak pantai gelisah menggali arsip-arsip batu
/ sebuah nama terhapus dari peta dada /
Anak pantai mewarnai gambar dirinya dengan rasi bintang
sebelum suara mesin perahu berseru
berangkat mengaji ke laut
tetapi musim tidak bisa ditebak
/ siapa yang melahirkan nelayan /
rahim muram mencatat kawin - cerai
gang-gang sempit ditumbuhi jemuran putus sekolah
kita duduk minum kopi, sebotol oplosan
membicarakan tentangga yang mencari hutangan
Di suatu senja membaca
apakah kita masih mengenakan kepala
ikan berenang di air mata limbah dari pipa siluman
bersama hantu-hantu plastik
/ ke mana sisa matahari dan rembulan /
jika anak pantai menulis puisi pada ombak
menabuh gelombang pasang
pada mimpi laut yang menatap harapan
(Muncar, 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar