BEBIJI MIMPI
Di jalan itu. Kita tanam bebiji mimpi. Bulan meleleh. Pada trotoar matamu. Tebing-tebing tumbuh curam. Biru di langit mewariskan kesumat.
Malam berbicara. Memperingatkan kita bagai klakson kendaraan tua.
Burung melepaskan bulu-bulu waktu. Pada sayapnya. Batu-batu tak pecah. Tak bergerak. Kecuali kita ajak menuju peristiwa. Roda terus menggelinding. Membagi penerimaan. Penolakan.
Hantu-hantu dalam buntalan ketakutan terus bernyanyi. Membisik di telinga.
Tetapi kita harus bergegas. Menanggalkan pakaian kita. Sama telanjang. Di jalan itu. Memanen bebiji mimpi yang kita tanam.
(Muncar, 110520)
Multitafsir nya bagaimana mas
BalasHapusMonggo silakan ditafsirkan sendiri, hehehe
BalasHapus