25/05/2020

BERKARAT


BERKARAT

Dengan sepatu tua. Ia menyusuri pantai. Desir kembali membawa gelombang. Rembulan tembaga. Disepuhnya butiran pasir legam. Jejak melubangi waktu.

Burung-burung camar di sekitar udara. Mendengar. Menyaksikan dentang yang berkaitan. Mungkin berbisik. Memukul batu karang. 

Pecah berulang.

Ia lantas mengingat. Menghitung disepuhnya butiran pasir legam. Menyalakan rembulan tembaga. 

Dengan sepatu tua. Ia berdiri. Meski terbata-bata. Juga membaca cuaca. Percaya lagi kepada nasib.

Berkarat. 

(Muncar, 250520)
Poto Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CATATAN AGUSTUS 2024

  ilustrasi AI REVIEW KUPULANGKAN KEPERGIAN untuk Nadira Andalibtha   Sekumpulan puisi sedang asyik mengetik dirinya sendiri. Cafe yan...