Poto dari Pinterest
DUDUKLAH
Duduklah, kita tunggu
memang purnama belum tampak
tetapi malam tak sedingin
dan segelap yang kau kira
Pada waktunya purnama itu
akan lahir dari rahim doa
melengkapi musim berikutnya
Aku pun sepertimu
meski kata-kata jarang terucap
Kita belum apa-apa
tak perlu menghitung kesabaran
semusim percintaan
Duduklah, kita tunggu
dengan rasa rindu
meneguk secangkir cinta
bersama-sama
(Muncar, 040420)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar