11/04/2020

JENDELA TUA


Jendela Tua


Menjelang sore. Aku mengintip dari kaca jendela tua. Bayangan anak-anak seperti diriku. Menimbun kenangan. Sepotong es krim meleleh bersama hujan. Tak ada payung. Tak ada yang menari.

Butir-butir hujan berkelindan. Halaman basah. Rumput-rumput liar membuka dada. Menerima dingin.

Aku mengintip dari kaca jendela tua. Tak ada pohon jambu air. Tetapi suara nenek masih terdengar. Menanam keniscayaan di belakang rumah. Bayangan anak-anak seperti kakakku. Membeli krupuk untuk lauk makan malam.

Waktu semakin berkarat. Angin tak lagi menerbangkan layang-layang. Capung bersarang di mata ibu yang kecoklatan. Bapak menyanyikan batuk dari dahi yang mengeriput.


(Kedunggebang, 110420)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ENAM TAHUN ISTRIKU

ilustrasi dari AI Hujan Melelapkan Insomnia  hujan melelapkan insomnia di dalam plastik bekas mainan guling kanak-kanakmu menyimpan jejak ba...